Langsung ke konten utama

EVALUASI LAPANG KEBUN KARET


Baku sistem konsultasi dan evaluasi perkebunan hingga saat ini mengacu kepada suatu sistem yang berbentuk badan usaha. Kontrak evaluasi biasanya jangka panjang, menuruti sistem antar badan usaha. Tidak dapat dipungkiri sistem ini inefsieisn atau berbiaya tinggi, seringkali rekomendasi yang disusun sangat umum dan tidak menyetuh aspek yang khusus dan spesifik  karena secara umum rekomendasi dari badan usaha konsultan untuk kebutuhan formalistik perbankan atau untuk kebutuhan lain yang belum menyentuh aspek mendasar, teknis dan mikro dari suatu fakta di lapangan.

Atas dasar itu, kami, menyediakan jasa evaluasi lapang kebun karet yang sifatnya individual. Selain nirelatif lebih efisien, kami  selalu mengevaluasi untuk kebutuhan peningkatan manajemen kebun dan manajemen tanaman dalam skala mikro. Dengan demikian, rekomendasi yang kami susun setelah evaluasi lapang bersifat aplikatif, menunjukkan kinerja yang lebih baik, dan lebih dari itu menambah khazanah pengetahuan dan keterampilan para pelaksana di perkebunan.

Pengalaman kami bekerja sebagai peneliti lebih dari 30 tahun dan telah mengevaluasi hampir seluruh perkebunan karet di Indonesia, baik dalam skala besar maupun kecil (kurang dari 1000 ha) merupakan modal dan kapasitas kami untuk menyediakan jasa evaluasi lapang kebun karet di seluruh Indonesia, tanpa mempertimbangkan keluasannya.  Karena sifatnya individual, biaya yang kami tawarkan jauh lebih efisien dan kami sudah menganut prinsip bahwa rekomendasi yang kami susun harus aplikatif, memecahkan masalah di perkebunan, meningkatkan kinerja perkebunan karet yang dievaluasi. Bidang bidang manajemen tanaman, manajemen panen, dan manajemen produksi dan aplikasi teknologi berbasis .

Team kecil kami dengan latar belakang pendidikan doktor dan master, lebih dari 30 tahun bekerja sebagai peneliti yang sudah mendiseminasi hasil penelitian sebagai paket teknologi serta sudah mengevaluasi, mengawal  penerapan rekomendasi, penerapan aspek teknologi dalam seluruh aspek manajemen kebun karet diyakini akan menguntungkan. Disamping itu, kami juga sangat berpengalaman dalam pelatihan SDM di perkebunan karet, demikian juga menelaah dan menemukan masalah masalah yang membebani manajemen perkebunan karet.

Bila berminat terhadap layanan dan jasa kami, dapat menghubungi kami melalui :



                        HP                   : 085292284096 – 085766566922
                        WA                  : 085766566922
                        Email               : bk1122mq@gmail.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

INDUKSI PERCABANGAN TANAMAN KARET

Pada tanaman karet muda sering dijumpai tanaman yang tumbuhnya meninggi tanpa membentuk cabang. Tanaman dengan pertumbuhan seperti ini pertumbuhan batangnya lambat sehingga terlambat mencapai matang sadap, selain itu bagian ujungnya mudah dibengkokan oleh angin, akibatnya akan tumbuh tunas cabang secara menyebelah, sehingga tajuk yang terbentuk menjadi tidak simetris. Keadaan cabang seperti ini akan sangat berbahaya karena cabang mudah patah bila diterpa angin kencang. Beberapa klon yang pada awal pertumbuhannya cenderung meninggi dan lambat bercabang, diantaranya adalah klon GT 1 dan RRIM 600. Induksi percabangan selain untuk memodifikasi bentuk tajuk tanaman juga bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan lilit batang tanaman. Ketinggian cabang yang dikehendaki umumnya 2.5-3 m dari pertautan okulasi. Bagi klon-klon yang pertumbuhan cabangnya lambat dan baru terbentuk di atas ketinggian tiga meter, perlu dilakukan perangsangan untuk mempercepat pembentukan cabang agar tajuk tanaman l

MENGOPTIMALKAN PRODUKSI KARET DENGAN SISTEM EKSLOPITASI BARU

Dalam 10 tahun terakhir ini, klon karet unggul sudah sangat variatif. Variasi itu misalnya klon unggul yang didasarkan atas manfaat penanamannya. Seperti diketahui, kayu karet semakin bernilai ekonomi sehingga bahkan penjualan kayunya sudah dapat digunakan untuk penanaman ulang (TU). Artinya, perkebunan karet memang semakin bernilai ekonomi, disamping keunggulannya sebagai tanaman perkebunan bernilai ekologis. Cermatilah gugur daun yang terjadi setiap tahun, merupakan perkayaan hara yang sangat tinggi bagi tanah. Demikian juga sistem perakarannya yang mampu memperbaiki sifat fisik tanah. Terdapat klon karet yang potensial sebagai penghasil kayu, lateks atau keduanya.             Disamping itu, klon karet berbeda-beda juga sifat metabolismenya. Perbedaan sifat metabolisme ini menjadikan sistem eksploitasinyapun berbeda-beda. Dalam konteks manajemen, seorang asisten kebun menjadi dituntut semakin tanggap terhadap teknologi. Persoalan manajemen penyadapan pada akhirnya juga harus seir

PISAU SADAP BIDANG SADAP ATAS

Penyadapan bidang sadap atas pada pohon karet produksinya lebih tinggi bila dibandingkan dengan penyadapab bidan sadap bawah. Arah sadapan dari kanan bawah ke kiri atas. Jadi, bila penyadapan bidang sadap bawah menarik ke bawah, maka penyadapan bidang sadap atas menyorong ke atas. Untuk iu, diperlukan pisau khusus, berupa lengkungan besi yang ujungnya tajam. Panjang tangkai tentu saja acapkali harus disesuaikan sejalan dengan semakin tingginya bidang sadap atas tersebut. Idealnya, setiap kali penyadapan, kulit yang disayat cukup 2,5 mm.   Bidang sadap atas tidak diperlukan lagi pemulihan kulitnya. Berbeda dengan bidang sadap bawah, yang harus mencermati pemulihan kulit untuk disadap kedua kalinya. Pisau sadap atas memiliki spesifikasi khusus, meliputi  lengkungan, tebal besi, ketajaman, dan sudut yang dibentuk oleh lengkungan. Tidak mudah untuk mendapatkan pisau sadap atas yang lazim disebut pisau sadap cekung. Menggunakan pisau sadap bawah untuk bidang sadap atas hanya merupak